makanan dari ketan dengan taburan kelapa

Rangin 

Kue rangin merupakan salah satu jajanan tradisional yang masih bertahan hingga kini. Kue dengan bahan dasar tepung beras, santan kelapa, dengan sedikit tambahan parutan buah kelapa ini memiliki tekstur yang empuk dengan rasa yang gurih dan nikmat. Tak hayal jika kue ini mampu memikat semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Anda tinggal di kota besar dan kesulitan untuk mencari kudapan kue rangin ini? Kenapa tidak mencoba membuatnya sendiri dirumah. Resepnya mudah kok, dan bahan yang dibutuhkan juga sangat mudah djumpai. Yang mahal hanyalah cetakan untuk membuat jajanan tradsioanl satu ini. Jadi, berbeda dengan jajajan lainnya seperti: kue dadar gulung, kue cucur,klepon dan kue basah lainnya yang bisa dibuat tanpa menggunakn cetakan.

Cara Membuat Kue Rangin Di Rumah

Tidak seperti kue basah lainnya kue rangin memiliki beberpa macam rasa dan cara membuatnya menurut daerah aslnya. Berikut cara membuat kue rangin yang mudah dan gurih.

1. Kue Rangin Ala Rumahan

Bahan yang disiapkan :

• 250 gram tepung beras
• 400 ml santan kental
• 600 ml santan cair
• 250 gram kelapa sedang, parut memanjang
• 2 butir telur ayam, kocok, sisihkan
• 50 gram gula pasir, untuk taburan
• Garam secukupnya
• Margarin/ minyak goreng, untuk olesan cetakan

Cara membuat :

• Campurkan 100 gram tepung beras dan santan kental ke wadah anti panas/ panci anti lengket, aduk sampai tercampur semua.
• Masak diatas api sendang sambil terus diaduk hingga kental, angkat dan sisihkan.
• Campur sisa tepung beras, parutan kelapa sedang, dan garam ke dalam adonan yang telah dipasakan sebelumnya, aduk sampai tercampur semua.
• Kemudian tambahkan telur dan santan cair, aduk kembali hingga tercampur sempurna.
• Panaskan cetakan kue pukis diatas apai yang sedang dan olesi dengan margarin atau minyak goreng.
• Tuangkan adonan hingga ¾ tinggi cetakan, masak hingga metang, lalu angkat. Sajikan dengan taburan gula pasir di atasnya.

Tiwul

Makanan khas yang pertama adalah nasi tiwul. Makanan ini khas-nya Wonosobo dan Wonosari. Terbuat dari tepung gaplek, yaitu singkong yang dikeringkan terus ditumbuk. Rasanya manis khas singkong, warnanya kecoklatan. Buat yang tidak biasa, perut mungkin akan terasa panas, makanya biasa dicampur dengan nasi putih.