Monday, August 26, 2019

asal mula puding agar agar

                     ASAL MULA PUDING AGAR-AGAR  

Image result for sejarah puding agar-agar

Puding merupakan salah satu menu makanan atau hidangan penutup yang sering disebut dessert, yang paling banyak penggemarnya karena teksturnya yang lembut, kenyal dan manis. Bahan utamanya dalam pembuatan puding ini adalah susu, tepung meizena, telur. 

Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang.

Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perasa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.

Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa.


Jenis
Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:

– Puding dengan bahan pengental seperti agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih.

– Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus.

Puding roti dengan bahan baku roti tawar merupakan salah satu contoh puding yang dikukus atau dipanggang. Trifleadalah nama untuk puding yang tidak dimasak, dibuat dari kue chiffon yang disusun berlapis-lapis dengan selai sebagai perekat dan ditutup dengan krim kocok. Ada pula jenis puding busa yang menggunakan putih telur.

Puding yang dipanggang atau dikukus sering terlihat mirip kue bolu tetapi lebih lembap dan mudah hancur. Puding yang dipanggang atau dikukus menghasilkan potongan yang rapi seperti halnya potongan kue bolu. Sewaktu hendak dihidangkan, puding jenis ini dipotong dengan spatula atau sendok besar.

Asal-usul
Puding berasal dari bahasa Prancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellus yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus.

Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.

No comments:

Post a Comment

Ongseng menjes

Bahan-bahan 1 papan  menjes 10 biji  petai, iris tipis 4 siung  bawang putih, cincang 5 siung  bawang merah...